Selasa, 15 September 2015

Senin, 29 Juni 2015

FUNGSI KEPRAMUKAAN
FUNGSI KEPRAMUKAAN

Seperti halnya dangan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri atas 3 fungsi yaitu:
  1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan, bagi anak-anak, remaja dan pemuda
  2. merupakan suatu pengabdian (job) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugasyang memerlukan ke-ikhlasan, kerelaan dan pengabdian.
  3. Merupakan sebagai alat (means) bagi masyarakat,negara atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi organisasi atau negara untuk mencapai tujuannya.

FUNGSI KEPRAMUKAAN

FUNGSI KEPRAMUKAAN
FUNGSI KEPRAMUKAAN

Seperti halnya dangan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri atas 3 fungsi yaitu:
  1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan, bagi anak-anak, remaja dan pemuda
  2. merupakan suatu pengabdian (job) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugasyang memerlukan ke-ikhlasan, kerelaan dan pengabdian.
  3. Merupakan sebagai alat (means) bagi masyarakat,negara atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi organisasi atau negara untuk mencapai tujuannya.
Sifat Kepramukaan
Pramuka 
Resolusi konferensi kepramukaansedunia pada tahun1924. bertempat di Kopenhagen, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai 3 sifat yaitu :
  1. Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan masing-masing negara dengan kebutuhan negara tersebut.
  2. Internasional, artinya kepramukaan dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai sesama manusia.
  3. Universal, artinya kepramukaaan itu dapat berlaku untuk siapa sajaserta dapat diselengarakan dimana saja.

SIFAT KEPRAMUKAAN

Sifat Kepramukaan
Pramuka 
Resolusi konferensi kepramukaansedunia pada tahun1924. bertempat di Kopenhagen, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai 3 sifat yaitu :
  1. Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan masing-masing negara dengan kebutuhan negara tersebut.
  2. Internasional, artinya kepramukaan dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai sesama manusia.
  3. Universal, artinya kepramukaaan itu dapat berlaku untuk siapa sajaserta dapat diselengarakan dimana saja.
TINGKATAN PANDEGA
Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelahPramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun),pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut sebagaiSenior Rover.

Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.


Kode Kehormatan Pramuka Pandega

Kode Kehormatan seorang pramuka pandega sama dengan kode kehormatan pramuka penegak dan anggota pramuka dewasa lainnya. Kode kehormatannya terdiri atas Satya Pramuka (janji) yang disebut Trisatya dan Darma Pramuka (ketentuan moral) yang disebut Dasadarma.

Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka pandega adalah sebagai berikut:
Trisatya 
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
  • menepati Dasadarma.
Dasadarma 
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani, dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Pengorganisasian Pramuka Pandega

Pramuka pandega dihimpun dalam satuan yang dinamakan racana. Satu racana pandega idealnya beranggotakan antara 10 - 30 pramuka pandega. Racana dapat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang disebut 'Reka'. Racana Pandega menggunakan nama dan lambang yang dipilih sesuai dengan aspirasi anggota dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan Racana. Biasanya menggunakan nama pahlawan namun dapat juga menggunakan nama tokoh, nama jenis senjata, nama kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera mitos. Sedangkan Reka bisa dinamakan bebas sesuai keinginan anggota atau sesuai dengan minat bersama anggota semisal reka bernama "Reka Gita Pesona" karena anggotanya sama-sama menyukai musik.

Racana dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana. Pradana dipilih dari musyawarah anggota Racana. Organisasi racana disusun sesuai organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia Pandega sudah terjun dalam kehidupan masyarakat. Di dalam organisasi Racana terdapat Dewan Racana Pandega yang disebut 'Dewan Pandega' dan 'Dewan Kehormatan'.

Struktur organisasi Dewan Pandega terdiri Ketua Racana (Pradana), Kerani (Sekretaris), Bendahara, Pemangku Adat (penjaga kode etik Racana atau tata cara adat Racana), dan beberapa anggota.  Sedangkan pembina Racana bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir. Dewan pandega ini mempunyai tugas:
  1. Merancang program kegiatan
  2. Mengurus dan mengatur kegiatan
  3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
  4. Merekrut anggota baru
  5. Mencari/mengidentifikasi sumber dana untuk disampaikan kepada Ketua Gudep
  6. Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan
  7. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Pembina Gudep
Dewan Kehormatan Pandega adalah Dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan Pandega. Tugas Dewan Kehormatan Pandega yaitu:
  1. Menentukan pelantikan,
  2. Memberikan penghargaan kepada Pandega yang berprestasi
  3. Memberikan  tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap kode kehormatan.
  4. Rehabilitasi anggota Racana Pandega.

Pakaian Seragam Pramuka Pandega

Pakaian seragam pramuka pandega adalah sebagai mana gambar di bawah:
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Puti
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Putra

Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penegak dan pandega Putri

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Pandega

Kecakapan pramuka pandega terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas satu tingkat yaitu Pandega. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikanSyarat Kecakapan Khusus (SKK) yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Pandega maka seorang Pandega dapat menempuh Syarat Pramuka Garuda (Eagle Scout). TKU (Tanda Kecakapan Umum) dipasang di bahu pakaian.

Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Pandega

Lain-lain Tentang Pramuka Pandega

Di samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka pandega antara lain:
  • Pramuka pandega biasa disingkat dengan huruf ‘D’ dan menggunakan kode warna ‘coklat’
  • Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘bersaf' dengan Pemimpin Racana di paling kanan. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
  • Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka pandega:
    • Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.
    • Racana mempunyai arti dasar penyangga tiang bangunan yang dalam bahasa jawa disebut umpak.
    • Reka mempunyai arti menyusun (mengatur, mengarang) baik-baik.
    • Pramuka Pandega bersama pramuka penegak dapat mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Wira Kartika, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Bahari, dll.
    • Pramuka Pandega bersama pramuka penegak dapat juga menjadi anggota Dewan Kerja baik di tingkat Cabang (DKC), Daerah (DKD), maupun Nasional (DKN).

Peraturan Terkait Pramuka Pandega

Beberapa peraturan perundangan dalam Gerakan Pramuka yang terkait dengan pramuka pandega antara lain:
Referensi:
  • PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)
  • Panduan Penyelesaian SKU Pandega (SK Kwarnas No. 199 Tahun 2011)
source :http://pramukaria.blogspot.com/2013/06/mengenal-pramuka-pandega.html

PRAMUKA PENEGAK & PANDEGA

TINGKATAN PANDEGA
Pramuka Pandega adalah golongan sekaligus sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka setelah penegak dan berusia antara 21 - 25 tahun. Pandega merupakan golongan peserta didik terakhir dalam Gerakan Pramuka setelahPramuka Siaga (usia 7 - 10 tahun),pramuka penggalang (11 - 15 tahun), dan penegak (16 - 20 tahun). Dalam bahasa Inggris pandega biasa disebut sebagaiSenior Rover.

Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.


Kode Kehormatan Pramuka Pandega

Kode Kehormatan seorang pramuka pandega sama dengan kode kehormatan pramuka penegak dan anggota pramuka dewasa lainnya. Kode kehormatannya terdiri atas Satya Pramuka (janji) yang disebut Trisatya dan Darma Pramuka (ketentuan moral) yang disebut Dasadarma.

Adapun bunyi Trisatya dan Dasadarma untuk pramuka pandega adalah sebagai berikut:
Trisatya 
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila,
  • menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,
  • menepati Dasadarma.
Dasadarma 
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, terampil, dan gembira.
  7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani, dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

Pengorganisasian Pramuka Pandega

Pramuka pandega dihimpun dalam satuan yang dinamakan racana. Satu racana pandega idealnya beranggotakan antara 10 - 30 pramuka pandega. Racana dapat dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang disebut 'Reka'. Racana Pandega menggunakan nama dan lambang yang dipilih sesuai dengan aspirasi anggota dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan Racana. Biasanya menggunakan nama pahlawan namun dapat juga menggunakan nama tokoh, nama jenis senjata, nama kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera mitos. Sedangkan Reka bisa dinamakan bebas sesuai keinginan anggota atau sesuai dengan minat bersama anggota semisal reka bernama "Reka Gita Pesona" karena anggotanya sama-sama menyukai musik.

Racana dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana. Pradana dipilih dari musyawarah anggota Racana. Organisasi racana disusun sesuai organisasi yang terdapat di masyarakat pada umumnya, karena pada usia Pandega sudah terjun dalam kehidupan masyarakat. Di dalam organisasi Racana terdapat Dewan Racana Pandega yang disebut 'Dewan Pandega' dan 'Dewan Kehormatan'.

Struktur organisasi Dewan Pandega terdiri Ketua Racana (Pradana), Kerani (Sekretaris), Bendahara, Pemangku Adat (penjaga kode etik Racana atau tata cara adat Racana), dan beberapa anggota.  Sedangkan pembina Racana bertindak sebagai penasehat, pendorong, pengarah, pembimbing dan mempunyai hak dalam mengambil keputusan terakhir. Dewan pandega ini mempunyai tugas:
  1. Merancang program kegiatan
  2. Mengurus dan mengatur kegiatan
  3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
  4. Merekrut anggota baru
  5. Mencari/mengidentifikasi sumber dana untuk disampaikan kepada Ketua Gudep
  6. Mengelola dana untuk menjalankan program kegiatan
  7. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Pembina Gudep
Dewan Kehormatan Pandega adalah Dewan yang dibentuk untuk mendampingi Dewan Pandega. Tugas Dewan Kehormatan Pandega yaitu:
  1. Menentukan pelantikan,
  2. Memberikan penghargaan kepada Pandega yang berprestasi
  3. Memberikan  tindakan hukuman atas pelanggaran terhadap kode kehormatan.
  4. Rehabilitasi anggota Racana Pandega.

Pakaian Seragam Pramuka Pandega

Pakaian seragam pramuka pandega adalah sebagai mana gambar di bawah:
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Puti
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penegak dan Pandega Putra

Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penegak dan pandega Putri

Sistem Tanda Kecakapan Pramuka Pandega

Kecakapan pramuka pandega terdiri atas kecakapan umum, kecakapan khusus, dan pramuka garuda. Kecakapan Umum ditempuh dengan menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang terdiri atas satu tingkat yaitu Pandega. Kecakapan khusus dicapai dengan menyelesaikanSyarat Kecakapan Khusus (SKK) yang memiliki tiga tingkatan yaitu purwa, madya, dan utama. Setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum Pandega maka seorang Pandega dapat menempuh Syarat Pramuka Garuda (Eagle Scout). TKU (Tanda Kecakapan Umum) dipasang di bahu pakaian.

Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Pandega

Lain-lain Tentang Pramuka Pandega

Di samping hal-hal di atas beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan pramuka pandega antara lain:
  • Pramuka pandega biasa disingkat dengan huruf ‘D’ dan menggunakan kode warna ‘coklat’
  • Upacara dalam ambalan penegak menggunakan formasi barisan ‘bersaf' dengan Pemimpin Racana di paling kanan. Bentuk barisan ini mengandung filosofi terbukanya pandangan dan pola pikir para pandega dalam menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
  • Arti dan kiasan istilah-istilah dalam pramuka pandega:
    • Istilah 'pandega' mempunyai arti 'pemuka' atau 'ahli'. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa 'menegakkan' kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan masa 'memandegani' pelaksanaan pembangunan di negeri Indonesia.
    • Racana mempunyai arti dasar penyangga tiang bangunan yang dalam bahasa jawa disebut umpak.
    • Reka mempunyai arti menyusun (mengatur, mengarang) baik-baik.
    • Pramuka Pandega bersama pramuka penegak dapat mengikuti atau bergabung dengan Satuan Karya Pramuka (Saka), semisal Saka Wira Kartika, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Bahari, dll.
    • Pramuka Pandega bersama pramuka penegak dapat juga menjadi anggota Dewan Kerja baik di tingkat Cabang (DKC), Daerah (DKD), maupun Nasional (DKN).

Peraturan Terkait Pramuka Pandega

Beberapa peraturan perundangan dalam Gerakan Pramuka yang terkait dengan pramuka pandega antara lain:
Referensi:
  • PP Gugusdepan Gerakan Pramuka (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2007)
  • Panduan Penyelesaian SKU Pandega (SK Kwarnas No. 199 Tahun 2011)
source :http://pramukaria.blogspot.com/2013/06/mengenal-pramuka-pandega.html

TINGKATAN PENGGALANG
PENGGALANG

Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah Pemoeda” pada tahun 1928 .
   Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
  1. Penggalang Ramu
  2. Penggalang Rakit
  3. Penggalang Terap
   Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.

Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1.   Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
      Trisatya
      Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  • Menepati Dasadarma.
2.  Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
      Dasadarma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

PRAMUKA PENGGALANG


TINGKATAN PENGGALANG
PENGGALANG

Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah Pemoeda” pada tahun 1928 .
   Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
  1. Penggalang Ramu
  2. Penggalang Rakit
  3. Penggalang Terap
   Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.

Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1.   Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
      Trisatya
      Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  • Menepati Dasadarma.
2.  Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
      Dasadarma
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.
  4. Patuh dan suka bermusyawarah.
  5. Rela menolong dan tabah.
  6. Rajin, trampil dan gembira.
  7. Hemat, cermat dan bersahaja.
  8. Disiplin, berani dan setia.
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
TINGKATAN SIAGA
PRAMUKA SIAGA
Pramuka Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia
.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barungdan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan.Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.
Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
1.    Mula
2.    Bantu
3.    Tata
Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya  yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar hijau. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur atau disebut Mancung yakni bunga pohon kelapa yang baru tumbuh

Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :
1.     Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:
-        Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
-        Setiap hari berbuat kebaikan.
2.     Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:
Dwidarma
1.     Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya.
2.     Siaga itu berani dan tidak putus asa.

source: http://kumpulanmateripramuka.blogspot.com/p/pramuka-siaga.html

PRAMUKA SIAGA

TINGKATAN SIAGA
PRAMUKA SIAGA
Pramuka Siaga adalah sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7-10 tahun. Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia
.
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barungdan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan.Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung.
Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:
1.    Mula
2.    Bantu
3.    Tata
Setiap anggota Barung yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya  yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar hijau. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur atau disebut Mancung yakni bunga pohon kelapa yang baru tumbuh

Kode Kehormatan bagi Pramuka Siaga, terdiri atas :
1.     Janji yang disebut Dwisatya, selengkapnya berbunyi:
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersunguh-sungguh:
-        Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
-        Setiap hari berbuat kebaikan.
2.     Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, selengkapnya berbunyi:
Dwidarma
1.     Siaga itu patuh pada ayah dan ibunya.
2.     Siaga itu berani dan tidak putus asa.

source: http://kumpulanmateripramuka.blogspot.com/p/pramuka-siaga.html